HUBUNGAN FAKTOR PARITAS DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM HEMORRHAGE DIRUANG BERSALIN RSU DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
Abstract
Secara global, salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) adalah menurunkan angka kematian ibu. Di Indonesia perdarahan pada saat persalinan, Postpartum Hemorrhage (PPH) merupakan penyebab utama kematian ibu. Komplikasi kebidanan yang terjadi di Provinsi Aceh sebesar 20,3% dan 32 kasus diantaranya menyumbang kematian ibu akibat perdarahan. Mengingat dampak dari PPH yang dapat mengakibatkan syok dan kematian ibu, maka sangat penting untuk untuk menganalisis faktor penyebab kejadian postpartum hemorrhage pada ibu di Ruang Bersalin RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2023. Desain penelitian analitik (retrospektif) dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data ibu postpartum pada bulan Januari sampai dengan Juni 2023 di ruang bersalin RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total populasi, yaitu seluruh data ibu postpartum pada bulan Januari sampai dengan Juni 2023 di Ruang Bersalin RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berjumlah 69 orang. Tehnik analisis dilakukan dengan uji Chi- Square Tes dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor paritas (p=0,000; OR=9,2) dengan kejadian postpartum hemorrhage pada ibu di ruang bersalin RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2023. Untuk mencegah terjadinya postpartum hemorrhage maka disarankan pada masyarakat agar kooperatif dan penuh kesadaran untuk melakukan deteksi dini faktor resiko perdarahan sejak masa kehamilan dan bagi tenaga kesehatan agar meningkatkan pengetahuan dan kinerja agar bekerja sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Aceh Medika oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika.