Identifikasi Alat Penangkap Ikan yang Ramah Lingkungan di Perairan Pulau Weh Kota Sabang Aceh
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis alat tangkap ikan ramah lingkungan yang ada di perairan pulau Weh Sabang Aceh sesuai ketentuan FAO berbasis CCRF 1995.Penelitian ini menggunakan metode survei dengan objek penelitian ini adalah Alat Penangkap Ikan Yang ada Di Pulau Weh Sabang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Analisis keramahan lingkungan alat penangkapan ikan berdasarkan pembobotan skor dari 9 kriteria Alat tangkap ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan Alat penangkapan ikan yang termasuk kategori Sangat Ramah Lingkungan yaitu :(purse seine dengan skor 32, Pancing tonda dengan skor 34, Rawai dasar dengan skor 32, Jaring insang hanyut dengan skor 33, Pukat kelambu dengan skor 32, Panah ikan dengan skor 28) katagori kurang ramah lingkungan (pancing ulur dengan skor 27, jaring insang dasar dengan skor 27).
Full Text:
PDFReferences
Arimoto, T., S.J. Choi., dan Y.G. Choi. 1999. Trends and Perspectives for Fishing Technology Research Towards the Sustainable Development. Proceeding of 5th International Symposium on Efficient Application and Preservation of Marine Biological Resourse. OSU National University.
Ayodhyoa. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Bogor (ID): Yayasan Dewi Sri..
Brandt A. V 2005. Fish Catching Methods of the World. London (UK): Fishing News Book.
Dahuri, R. 2000. Pembungan Kawasan Pesisir dan Lautanan : Tinjauan Aspek Ekologis dan Ekonomi. Jurnal Ekonomi Lingkungan.
FAO [Food and Agricultural Organization]. 1995. Code of Conduct for Responsible Fisheries. FAO Fisheries Departement.
Martasuganda, S. 2005. Jaring Insang. Serial Teknologi Penangkapan Ikan Berwawasan Lingkungan: Edisi Baru. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Monintja, D. R. 2000. Pemanfaatan Pesisir dan Laut Untuk Kegiatan Perikanan Tangkap. Prosiding Pelatihan Untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Hal. 45-57
Monintja, D. R., Yusfiandayani, R.O. Z. A. 2001. Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir dalam Bidang Perikanan Tangkap. Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Bogor, 29 Oktober- 3 November 2001, 56.
Sadhori, N. (1985). Teknik Penangkapan Ikan. Bandung (ID): Angkasa
Subani, W. 1978. Alat dan Cara Penangkapan Ikan di Indonesia. Jilid I. Jakarta (ID): LPPL.
Sudirman dan A.Mallawa.2004.Teknik Penangkapan Ikan. Jakarta (ID): Rineka Cipta.
Sultan. M, 2004. Pengembangan Perikanan Tangkap di Kawasan Taman Nasional Laut Taka Bonerate [disertasi]. Bogor (ID): Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Latuconsina, H. (2010). Identifikasi alat penangkapan ikan ramah lingkungan dikawasan konservasi laut Pulau Pombo Provinsi Maluku. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 3(2), 23-30.
Chaliluddin, M. A., Ikram, M., & Rianjuanda, D. (2019). Identifikasi Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan Berbasis CCRF di Kabupaten Pidie, Aceh. Jurnal Galung Tropika, 8(3), 197-208.
Nanlohy, A. C. (2013). Evaluasi alat tangkap ikan pelagis yang ramah lingkungan di Perairan Maluku dengan menggunakan prinsip CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries). Jurnal Ilmu Hewani Tropika (Journal Of Tropical Animal Science), 2(1), 1-11.
Sumardi, Z., Sarong, M. A., & Nasir, M. (2014). Alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan berbasis code of conduct for responsible fisheries di Kota Banda Aceh. Jurnal Agrisep, 15(2), 10-18.
DOI: https://doi.org/10.30601/tilapia.v5i1.4368
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 mutatahhirin Mutatahhirin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Tilapia oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/tilapia/index.