Histologi Insang Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Yang Dipelihara Pada Media Bersalinitas Dengan Penambahan Kalsium Cangkang Langkitang (Faunus ater)
Abstract
Osmoregulasi adalah proses pengaturan konsentrasi cairan dengan menyeimbangkan pemasukkan serta pengeluaran cairan tubuh. Ikan Nila bersifat hiperosmotik apabila proses osmoregulasi tidak berjalan dengan baik akan mengakibatkan lambatnya pertumbuhan hingga kamatian.Keberhasilan osmoregulasi ikan nila ditentukan oleh ketepatan pengaturan tekanan osmotik, selain melalui reasa salinitas, hal lain yang harus diperhatikan adalah keberadaan mineral kalsium pada media pemeliharaan agar air dan ion ion yang terkandung dalam lingkungan dan tubuh ikan berada pada kondisi yang seimbang.Pada media bersalinitas. kalsium bermanfaat sebagai kofaktor berbagai jenis enzim serta berperan dalam meningkatkan aktivitas saraf. Insang berfungsi sebagai pengatur osmoregulasi sehingga perubahan – perubahan yang terjadi pada lingkungan akan secara langsung berdampak pada struktur histologi insang.Salah satu sumber kalisum yang dapat diberikan adalah CL.. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui apakah penambahan kalsium CL kedalam lingkungan bersalinitas berpengaruh terhadap histologi insang ikan nila serta pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap nonfaktorial, dilakukan di Laboratorium Perikanan Universitas Abulytama Aceh dan pengujian histologi insang dilakukan di Central Pet yang dimulai dari bulan Januari sampai Februari 2021. Parameter ujiadalah histologi insang, tingkat kelangsungan hidup ikan, pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kalsium CL berpengaruh terhadap kerusakan insang. Perlakuan terbaik dijumpai pada Ca20 (pemberian CL 20 ppm).
Full Text:
PDFReferences
Aliyas, S. Ndode, Z. R. Ya’la. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang dipelihara pada Media Bersalinitas. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako. 5(1) 19-27.
Asmaini, L.,Handayani, Nurhayati. 2020. Penambahan nano Cao Limbah Cangkang Kijing (Pilsbryocncha exilis) Pada Media Bersalinitas untuk Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Aquatic Scineces Journal, 7(1) 1-7.
Batista, F,R. 2018. Pengaruh Perbedaan Salinitas terhadap Gambaran Hispatologi Juvenil Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang Terpapar Logam Berat Timbal. Skripsi. Universitas Airlangga
Efendi, H, 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta.
Fahmi, N. (2015). Penetapan Kadar Kalsium Pada Langkitang (Faunus Ater) Dan Keong Cipuik (Filopaludina Javanica) Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Perintis.
Fitriawan, F. Sutarno, dan Sunarto. 2011. Perubahan mikroanatomi pada insang dan ginjal kerang air tawar (Anodonta woodiana) terhadap paparankadmium. Bioteknologi. 8 (1): 42-52.
Handayani, L. Syahputra, F. 2017. Isolasi dan Karakterisasi Nanokalsium dari Cangkang Tiram (Crassostrea gigas). JPHPI. 20(3).
Handayani.,L. Nurhayati. M.,Nur. 2019. Perbandingan frekuensi molting udang galah (Macrobrachium rosenbergii de man) yang diberi nano cao CL (Faunus ater) pada pakan dan lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan ke-3 2019.
Handayani, L., Rahmawati, C., Nurhayati, N., Astuti, Y., & Darmawan, A. (2020). The Characterization of oyster shell (Crassostrea gigas) as adsorbent in the removal of Cr(VI) ions. a study of NaOH and H2SO4 activation effect. Elkawnie: Journal of Islam Science and Technology, 6(1), 77–84. https://doi.org/10.22373/ekw.v6i1.5543
Hastuti YP, Djokosetyanto D, Permatasari I. 2012. Penambahan kapur CaO pada media bersalinitas untuk pertumbuhan benih ikan patin Pangasius hypopthalamus. Jurnal Akuakultur Indonesia 11: 168–178
Hastuti.,Y.,P. K., Faturrohman. K.,Nirmala.2014. Kalsium Karbonat pada Media Bersalintas untuk Pertumbuhan Benih Ikan Patin (Pangasius sp.). Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. Vol 2 No 2 : 183-190.
Holliday, F.C.T. 1969. The Effect of Salinity on the Eggs and Larvae of Teleosts. In Hoar, W.S and D.J. Randall (Eds). Fish Physiology, Vol. I. Academic Press, New York.
Huet M. 1971. Text book of fish culture, Breeding and Cultivation of fish. Fishing News, London.
Iskandar, R. Fitriadi, S. 2017. Analisa Proksimat Pakan Hasil Olahan Pembudidaya Ikan Di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. ZIRAA’AH. 42(1) : 65-68.
Jamin dan Erlangga. 2015. Pengaruh Insektisida Golongan Organofosfat terhadap Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis niloticus, Bleeker): Analisis Histologi Hati dan Insang. Acta Aquatica. Vol 3 No 2: 46-53
Lestari, W P. Wiratmini, N I. Dalem, A A G R. 2018. Struktur Histologi Insang Ikan Mujair (Oreochromis Mossambicus L.) sebagai Indikator Kualitas Air Lagoon Nusa Dua, Bali. SIMBIOSISI. 4(2) : 45-49.
Magfirah. S.,Adhar. R.,Ezraneti. 2015. Efek surfaktan terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup dan struktur jaringan insang benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Acta Aquatica. Vol 2 No 2:90-96.
Nirmala, K. Hastuti, Y, Vika. 2013. Toxicity of mercury (Hg) on survival and growth rate, hemato- and histopathological parameters ofOreochromis niloticus. Jurnal Akuakultur Indonesia. 11(1) : 38.
Praseno.,O. Hary.,K. Sidi.,A. Achmad.,S. 2010. Uji Ketahanan Salinitas Beberapa Strain Ikan Mas yang Dipelihara di Akuarium. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur.
Royan.,F. S.,Rejeki. A.,H.,C.,Haditomo. 2014. Pengaruh salinitas yang berbeda terhadap profil darah ikan nila (Oreochromis niloticus). Journal of Aquaculture Management and Technology. 3(2) 109-117.
Saputra.,H.,M. N.,Marusin. P.,Santoso.2013. Struktur Histologis Insang dan Kadar Hemoglobin Ikan Asang (Osteochilus hasseltii C.V) di Danau Singkarak dan Maninjau, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas Andalas. 2(2) 138-144.
Waruwu, D. K., H. Syandri dan Azrita. 2014. Pengaruh Perbedaan Suhu terhadap kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Benih Ikan Bujuk (Channa Lucius Cuvier). Universitas Bung Hatta. Padang
Zainudin. 2010. Pengaruh Calsium dan Fosfor terhadap Pertumbuhan, Efesiensi Pakan, Kandungan Mineral dan Komposisi Tubuh Juvenil Ikan Kerapu Macam (Epinephelus fuscoguttatus). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 2(2) : 1-9.
DOI: https://doi.org/10.30601/tilapia.v3i1.2601
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Tedi Kasvarin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Tilapia oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/tilapia/index.