Analisis Kinerja Keuangan PT Perkebunan Nusantara Sebelum Dan Sesudah Holding

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan perkebunan nusantara sebelum dan sesudah holding, untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai efektifitas pembentukan holding BUMN Perkebunan yang merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian negara. Tujuan penelitian ini dapat dicapai dengan cara menghitung dan menganalisis delapan indikator kesehatan aspek keuangan dari empat belas (14) Perusahaan Perkebunan Nusantara yang ada di Indonesia.  Indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan kepada “Keputusan Menteri BUMN No. : Kep-100/Mbu/2002 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara Menteri Badan Usaha Milik Negara” dengan jumlah tahun pengamatan selama lima tahun, yaitu tahun 2014 – 2018. Dari hasil penelitian di temukan bahwa hanya rasio modal terhadap total aset yang mengalami peningkatan setelah periode holding, sedangkan rasio-rasio lainnya malah menunjukkan penurunan, Hal ini mungkin disebabkan karena PTPN – PTPN yang melebur dalam holding company masih harus banyak melakukan penyesuaian – penyesuaian dan pembenahan, karena dari 14 PTPN, terdapat PTPN-PTPN  yang kondisinya tidak atau kurang sehat. Salah satu tujuan holding adalah agar perusahaan – perusahaan yang sehat dapat membantu yang tidak atau kurang sehat.