FITOREMEDIASI LIMBAH BUDIDAYA IKAN NILA, OREOCHROMIS NILOTICUS (Linnaeus, 1758) MENGGUNAKAN Spirulina sp.
Abstract
This is an author guidelines and article template of National Seminar Procedings on 8-9th November 2017 at Abulyatama University. Article should be started by Title of Article followed by Authors’ Name, Affiliation Address and abstract. This abstract section should be typed in Italic, font size of 10 pt and number of words of 150-200. Special for the abstract section, please use left margin of 45 mm and right margin of 30 mm. The single spacing should be used between lines in this article. If article is written in Indonesian, the abstract should be typed in Indonesian and English. Meanwhile, if article is written in English, the abstract should be typed in English only. The abstract should be typed as concise as possible and should be composed of: problem statement, method, scientific finding results, and short conclusion. The abstract should only be typed in one paragraph and one-column format.
Full Text:
PDFReferences
Apriadi T. 2014. Pemanfaatan Alga Berfilamen (Spirogyra sp.) dan Kijing Lokal (Pilsbryoconcha exilis) Sebagai Agen Bioremediasi Limbah Budidaya Sidat. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Baihaqi, Rahman M, Zulfahmi I, Hidayat M. 2018. Bioremediasi Limbah Cair Kelapa Sawit denganMenggunakan Spirogyra sp. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan, 5(2): 125-134.
Borowitzka MA dan Borowitzka, LJ. 1988. Micro-algal biotechnology. Cambridge: Cambridge University Press.
Burford MA, Thompson PJ, McIntosh RP, Bauman RH and Pearson DC. 2003. Nutrient and Microbial Dynamics in High-Intensity, Zero-Exchange Shrimp Ponds in Belize. Aquaculture. 219: 393– 411.
Delis PC, Effendi H, Krisanti M, Hariyadi S. 2015. Treatment of aquaculture wastewater using Vetiveria zizanioides (Liliopsida, Poaceae). AACL Bioflux, 8(4): 616-625.
Devi A, Djumali M, Singgih W, Titi CS, dan Mulyorini R. 2012. Pengolahan Limbah Cair Perikanan Menggunakan Konsorsium Mikroba Indigenous Proteolitik dan Lipolitik. AGROINTEK. Vol. 6, No (2): 65-71.
Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta (ID): Kanisius.
Effendi H, Utomo BA, Darmawangsa GM. 2015. Phytoremediation of freshwater crayfish (Cherax quadricarinatus) culture wastewater with spinach (Ipomoea aquatica) in aquaponic system. AACL Bioflux, 8(3): 421- 430.
Fautama FN, Zulfahmi, I, Muliari & Anas AA. 2019. Prevalence and Intesity of Ectoparasites on Clarias gariepinus from Aquaqulture Pond in Aceh Besar District, Indonesia. Jurnal Biodjati, 4(1): 58-67
Fikri. 2006. Kandungan Gizi Spirulina. http://www.kesehatan-alami.com/sea- cucumber-spirulina-kandungan.php [18 Maret 2008].
Henrikson R. 1989. Earth Food Spirulina. San Rafael, California, USA, Ronorc Enterprises, Inc.
Isnansetyo, A & Kurniastuty. 1995. Teknik Kultur Phytoplankton Zooplankton Pakan Alam untuk Pembenihan Organism Laut. Kanisius. Yogyakarta.
Jamal E, Pieris N, Piris F, Sudharma R, Septiningsih E. 2013. Konsentrasi Amonia, Nitrit Dan Fosfat Pada Lingkungan Budidaya Ikan Di Perairan Poka Teluk Ambon Dalam. Jurnal TRITON, 9(2): 87-93.
Juswardi, Estuningsih S.P., Yudono B., dan Yulianti R. 2013. Potensi Tanaman Rumput Sebagai Agen Fitoremediasi Tanah Terkontaminasi Limbah Minyak Bumi. Prosiding Semirata FMIPA, Universitas Lampung, Lampung.
Karakassis I, Pitta P, Krom MD. 2005 Contribution of fish farming to the nutrient loading of the Mediterranean. Scientia Marina. 69(2):313-321.
Kittiwanich J, Songsangjinda P, Yamamoto T, Fukami K, and Muangyao P. 2012. Modeling the Effect of Nitrogen Input from Feed on The Nitrogen Dynamics in an Enclosed Intensive Culture Pond of Black Tiger Shrimp (Penaeus monodon). Coastal Marine Science 35(1):39–51.
Kir M, Kumlu M, Eroldogan OT. 2004. Effects of Temperature on Acute Toxicity of Ammonia to Penaeus semisulcatus Juveniles. Aquaculture, 241: 479–489.
Liu, L.C., Guo, B.J., and Ruan, J.S. 1991. Antitumour Activity of Polysaccharides Extracted from Spirulina. Oceanogr, (5): 33-37 .
Lutama D, Winarso S, Setiawati TC. 2015. Uji Efektifitas Pertumbuhan Spirulina sp. pada Limbah Cair Tahu yang Diperkaya Urea dan Super Phosphate 36 (Sp 36). Berkala Ilmiah Pertanian 10 (10): 1 – 5.
Marlina E & Rakhmawati. 2016. Kajian Kandungan Ammonia Pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Menggunakan Teknologi Akuaponik Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum). Prosiding Seminar Nasional Tahunan Ke-V Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan: 181 – 187.
Murniyati FR, Dewi, Peranginangin R. 2014. Teknik pengolahan tepung kalsium dari tulang ikan nila. Penebar Swadaya, Jakarta. Hal:74.
Niva M. 2007. All foods affect health: Understandings of functional food and healthy eating among health-oriented Finns. Appetite, 48: 384–393.
Novery K., Sutrisno E., dan Hanif M., 2016. Optimasi Proses Likuifaksi Mikroalga Spirulina Sp. Untuk Produksi Bahan Bakar Cair Menggunakan Metode Respon Permukaan: Pengaruh Tekanan Awal dan Konsentrasi Katalis. Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Jurnal Teknik Lingkungan, 5 (2)
Nurfadillah, Awaliya NA, Nurinsa. 2017. Fitoremediasi Limbah Domestik (Detergent) Menggunakan Eceng Gondok (Eichorniacrassipes) Untuk mengatasi Pencemaran lingkungan. Jurnal PENA, 3(2): 577.
Nur Fatmawati. 2013. Fitoremediasi Logam Berat Kadmium (Cd). Biogenesis, 1(1): 74-83.
Nurchayati Y. dan Setiari N. 2009. Eksplorasi Kandungan Klorofil pada beberapa Sayuran Hijau sebagai Alternatif Bahan Dasar Makanan Tambahan. Bioma, 11(1): 6-10.
Nainngola JGM. 2018. Pertumbuhan Biomassa Spirulina Platensis Dengan Pemberian Nutrisi Yang Berbeda Pada Skala Indoor Dan Semi Outdoor. Jurnal Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, Pekanbaru. Hal: 5-6.
Ogawa T. & Terui G. 1970. Studies on the Growth of Spirulina platensis. (I) on the Pure Culture of Spiruilina platensis. Journal of Fermentation Technology, 48 (6): 361-367.
Prambodo MS, Hariyati R, Soeprobowati TR. 2016. Spirulina platensis Geitler sebagai Fikoremediator Logam Berat Pb Skala Laboratorium. Bioma, 18 (1): 64-69.
Pratama Evanstio, 2017. Fitoremediasi Limbah Budidaya Pendederan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) Menggunakan Spirulina sp. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan Jurusan Perikanan Dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, lampung.
Purwandari Yusrianti. 2017. Fitoremediasi Limbah Budidaya Ikan Gurami (Osphronemus Goramy) Menggunakan Selada Romain (Lactuca Sativa L. Var. Longifolia). Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Roberfroid MB. 2000. An European consensus of scientific concepts of functional foods. Nutrition, 16 (7-8): 689–691.
Santosa A, Utomo Priyo NM, Budiardi T. 2010. Pertumbuhan dan kandungan nutrisi Spirulina sp. pada fotoperiode yang berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia, 9(2): 146-156.
Saputra DA, Haeruddin, Widyorini N. 2016. Efektivitas Kombinasi Mikroorganisme dan Tumbuhan Air Lemna Minor Sebagai Bioremediator dalam Mereduksi Senyawa Amoniak, Nitrit, dan Nitrat pada Limbah Pencucian Ikan. Diponegoro Journal of Maquares Management of Aquatic Resources, 5(3): 80-90.
Summerfelt, S.T., Wilton, G., Roberts, D., Rimmerd, T. and Fonkalsrud, K. 2004. Developments in Recirculating Systems for Arctic Char Culture in North America. Aquacultural Engineering 30: 31–71.
Van Rijn J. 2012. Waste treatment in recirculating aquaculture systems. Aquacultural Engineering. doi: 10.1016/j.aquaeng.2012.11.010
Wahyuningsih S, Effendi H, Wardiatno Y. 2015. Nitrogen removal of aquaculture wastewater in aquaponic recirculation system. AACL Bioflux. 8(4): 491-499.
Zulfahmi I, Ridwan A, Djamar TFL. 2014. Kondisi biometrik ikan nila, Oreochromis niloticus (Linnaeus 1758) yang terpapar merkuri. Jurnal Iktiologi Indonesia, 14(1): 37-48.
Zulfahmi I, Ridwan A, Djamar TFL. 2015. Perubahan struktur histologis insang dan hati ikan nila (Oreochromis niloticus Linnaeus 1758) yang terpapar merkuri. Jurnal Edukasi dan Sains Biologi, 4(1): 35-31.
Zulfahmi I, Muliari, Mawaddah I. 2017. Toksisitas limbah cair kelapa sawit terhadap ikan nila (Oreochromis niloticus Linneus 1758) dan ikan bandeng (Chanos chanos Froskall 1755) Agricola, 7: 44-55.
Zulfahmi I. 2017. Pengaruh padat tebar berbeda terhadap pertumbuhan benih udang windu (Penaeus monodon Fabricius, 1798) yang dipelihara pada media bioflok. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 6(1): 62-66.
Zulfahmi I, Syahimi M, Muliari. 2018. Pengaruh Penambahan Bioflok dengan Dosis Berbeda terhadap Pertumbuhan Benih Udang Windu (Penaeus Monodon Fabricius 1798). Al-Kauniyah, 11(1): 1-8.
Refbacks
- There are currently no refbacks.