Karakteristik Kimia Tepung Cangkang Kepiting
Abstract
Crab shell is one of fishery waste that has not been utilized optimally. Crab shells contain high calcium carbonate and chitin, so it has the potential to be developed into a source of minerals or natural materials. The purpose of this study is to analyze the chemical composition contained in crab shells. The results obtained, crab shell containing 74% ash content, 4.49% water content, 0.17% total fat, 10% protein content, carbohydrate content 11.34% And calcium levels of 14.06%.
Full Text:
PDFReferences
Abidin, J. (2011). Penambahan kalsium untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan juvenil udang galah (Macrobrachium rosenbergii de) pada media bersalinitas. [Disertasi]. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Agusnar, H. (2006). Pemanfaatan Kulit Udang (Penaues Monodon) Sebagai Kitosan dan Turunannya Untuk Menurunkan Konsentrasi Ion Logam Ni dan Cr dengan Ekstraksi Fase Padat sebagai Sumber Air Bersih. Disertasi, Program Doktor Kimia, Universitas Sumatera Utara.
Fajri, F., A Thaib., L Handayani (2019). Penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Depik, vol 8 (3): 185-192. https://doi.org/10.13170/depik.8.3.12090
Handayani, L., & Fajri, F. (2019). Penambahan mineral kalsium dari cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang galah (Macrobrachium rosenbergii). DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 8(3): 185-192.
Handayani, L., Nurhayati, & Nur, M. (2019). Perbandingan frekuensi molting udang galah (Macrobrachium rosenbergii de Man) yang diberi nano CaO Cangkang Langkitang (Faunus ater) pada Pakan dan Lingkungan. In Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Asahan ke -3 (pp. 790–799).
Handayani, L., & Syahputra, F. (2018). Perbandingan frekuensi molting Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang diberi pakan komersil dan nanokalsium yang berasal dari cangkang tiram (Crassostrea gigas). DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 7(1), 42-46.
Handayani, L., F. Syahputra. (2017). Isolasi dan karakterisasi nanokalsium dari cangkang tiram (Crassostrea gigas). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 20(3), 515-523.
Millamena. (2002). Budidaya Udang Galah. Penerbit Aneka Ilmu: Semarang
Restari, A. R., Handayani, L., & Nurhayati. (2019). Penambahan Kalsium Tulang Ikan Kambing-kambing (Abalistes stellaris) pada pakan untuk keberhasilan gastrolisasi udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Acta Aquatica, 6(2), 69–75.
Syahputra, F. (2017, November). Rendemen Nanokalsium Cangkang Tiram (Oyster) dengan Metode Top Down dan Thermal Decomposition. In Prosiding SEMDI-UNAYA (Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu UNAYA) (Vol. 1, No. 1, pp. 207-211).
Winarno FG. (2008). Kimia Pangan dan Gizi. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Zufadhillah, S., Thaib, A., & Handayani, L. (2018). Efektivitas penambahan nano CaO cangkang kepiting bakau (Scylla serrata) kedalam pakan komersial terhadap pertumbuhan dan frekuensi molting udang galah (Macrobrachium rosenbergii). Acta Aquatica, 5(2), 69–74.
Refbacks
- There are currently no refbacks.