PENGEMBANGAN MODEL TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA SEDERAJAT DI KABUPATEN ACEH JAYA
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajran. Jakarta: PT Raja grafindo Persada.
Djamarah,B.S. (2002). Psikologi Belajar. Cetakan Pertama, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hamdu G dan Agustina, L (2011). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap pestasi belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1 ISSN 1412-565X
Hamalik,O. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara
Hamalik, O. (2007).Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hamzah, B. U.(2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Aksara.
Hammiddy, m. (2010). Improving students’ comprehension of poems using two stay two Stray strategy. Journal of social sciences.vol 10: 316-318.
Giantika, GDA,. Bagus,I,. Gunatama, PG. (2015). Penerapan Metode Pembelajaran TSTS Untuk Meningkatkan Keterampilan Berdiskusi Siswa Kelas IX D SMP Negeri 2 Kubu. e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ganesha Volume 3 No. 1.
Iskandar. (2009). Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Ciputat: Gaung Persada Press.
Lie, A. (2010). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Nashar. (2004). Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
Ngalimun. (2012). Strategi & model pembelajaran. Kalsel: Scripta Cendekia
Nurkhasanah, L,. Mulyani, B,. Utomo,SB. (2013). Efektivitas pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan TPSQ melalui pemanfaatan peta konsep terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan sistem koloid kelas XI SMA N 4 Magelang. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 2 ISSN 2337-9995
Pramudji. (2000). Dampak Perilaku Manusia Pada Ekosistem Hutan Mangrove di Indonesia. J. Oseana., Vol: XXV, ISSN 0216-1877.
Ratnasari,.Mardiyana,.Usodo, B. (2015). Eksperimentasi model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan pendekatan saintifik (TSTS-PS) dan tipe teams assisted individulization dengan pendekatan saintifik (TAI-PS) pada materi himpunan ditinjau dari kecemasan belajar matematika Siswa kelas VII SMP Negeri Se Kab Karanganyar. JMEE Volume V Nomor 1.
Runtuni Y.S. (2010). Manusia dan Derajat Penurunan Lingkungan. Jakarta, Universitas Negeri Jakarta.
Santrock, J.W. (2007). Psikologi Perkembangan. Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Suardana, A,P,C dan Simarmata, N. (2013). Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Kecemasan pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar di Denpasar Menjelang Ujian Nasional. Jurnal Psikologi Udayana, Vol. 1, No. 1, 203-212. ISSN: 2354-5607
Sudarmadi, Y. (2012). Efektivitas Model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Tray (TSTS) dan Learning Together (LT) Ditinjau dari Aktivitas Belajar Matematika. Surakarta: Tesis. Prodi Pendidikan Matematika Program Pasca Sarjana UNS.
Sudjoko. (2001). Petunjuk Kegiatan Pembelajaran Mikro. Yogyakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNY.
Sudrajat, A. (2008). Pembelajaran Kontekstual. Tersedia pada. www.akhmadsudrajat. woordpress.com. (diakses tanggal 10 februari 2016).
Sugiyanto. (2008). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: PSG Rayon 13.
Suhardi. (2007). Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: FMIPA UNY. Sunyoto, Danang. (2013). Teori, Kuisioner, dan Analisis Data Sumber Daya Manusia Praktik dan Penelitian). Yogyakarta: CAPS
Uno,B.H. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi Angkasa
Refbacks
- There are currently no refbacks.