ANALISIS PENGARUH BIAYA PEMELIHARAAN TERHADAP PENDAPATAN AGRIBISNIS KELAPA SAWIT DI KECAMATAN SALANG KABUPATEN SIMEULUE

Abstract

Biaya pemeliharaan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pendapatan yang diterima oleh petani. Semakin baik pemeliharaan tanaman dilakukan oleh petani maka produktivitas tanaman kelapa sawit akan menigkat, sehingga pendapatan yang diterima petani juga akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya pemeliharan kelapa sawit terhadap pendapatan dan pengaruh biaya pemeliharaan tanaman kelapa sawit terhadap pendapatan agribisnis di Kecamatan Salang. Metode penelitian yang digunakan adalaha metode surve. Teknik pengambilan sampel menggunakan acak sederhana (simple random sampling) dengan jumlah sampel 24 petani kelapa sawit. Model analisis data yang digunakan adalaha analisis pendapatan dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pendapatan petani kelapa sawit sebesar 47,060,208. Faktor sosial usahatani kelapa sawit berdasarkan uji F, menunjukan bahwa biaya pengendalian gulma (X1), biaya penunasan pelepah (X2), biaya  pengendalian HPT (X3) dan biaya pemupukan (X4) secara serempak berpengaruh nyata terhadap pendapatan agribisnis kelapa sawit (Y). Sedangkan berdasarkan uji t variabel biaya pengendalian gulma (X1) dan pemupukan (X4) menunjukan bahwa secara parsial berpengaruh nyata terhadap pendapatan agribisnis kelapa sawit (Y), tetapi pada variabel penunasan pelepah (X2) dan pengendalian HPT (X3) secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan agribisnis kelapa sawit (Y).