RESPONS PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TERHADAP KONSENTRASI PEMBERIAN PUPUK DAUN GANDASIL D PADA TANAH SALIN YANG DIAMELIORASI DENGAN PUPUK KANDANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) yang ditanam pada tanah salin melalui pemberian pupuk Gandasil D pada konsentrasi dan interval waktu yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kasa Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Abulyatama Banda Aceh. Penelitian ini dimulai Bulan Januari sampai dengan Maret 2022. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial pola 2x3x3 dengan menggunakan 3 faktor yaitu lapisan tanah (T) terdiri dari 2 taraf yaitu T1 = lapisan topsoil dan T2 = lapisan subsoil, Konsentrasi pupuk daun Gandasil D (K) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: K1= 1 g/l air, K2= 2 g/l air, K3= 3 g/l air serta Interval Waktu Pemberian Pupuk Daun Gandasil D yang tediri dari 3 taraf yaitu I1= 7 hari sekali, I2= 14 hari sekali dan I3= 21 hari sekali. Peubah yang diamati adalah Tinggi tanaman, Luas daun, Bobot kering tajuk dan Jumlah klorofil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan tertinggi dari tinggi tanaman pada umur 45, 65, dan 85 HST terdapat pada perlakuan T1K2I1,, rataan tertinggi luas daun pada umur 45, 65, dan 85 HST terdapat pada perlakuan T1K2I1, rataan tertinggi dari Bobot Kering Tajuk pada umur 45, 65, dan 85 HST terdapat pada perlakuan T1K13, rataan tertinggi jumlah klorofil pada umur 45, 65 dan 85 HST terdapat pada T1K2I2, T1K2I1 dan T2K2I1.
Full Text:
PDFReferences
Asmono, D., P. Guritno dan K. Parmin. 1999. Peluang, Tantangan dan Arah Penelitian Pemuliaan Kelapa Sawit di Indonesia. Warta PPKS. Vol. 7(1):1-9. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia.
Hidayat. 2002. Potensi Lahan Basah. Fakultas Pertanian Universitas Tanjung Pura. Akta Agrosia Vol.5 (1): 60-67.
Marsi, Sabaruddin, N. Gofar, S.J. Priatna dan R.A. Suwignyo. 2003. Salinitas dan Oksidasi Pirit pada Lahan Pasang Surut Pantai Timur Sumatera Selatan. Jurusan Ilmu Tanah. Universitas Sriwijaya.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. PT. Agromedia Pustaka, Tangerang.
Penebar Swadaya. 1997. Kelapa Sawit (Usaha Budidaya, Pemanfaatan Hasil dan aspek Pemasaran). Jakarta.
Sipayung, P. 2003. Stress Garam dan Mekanisme Toleransi Tanaman. Fakultas Pertanian. Jurusan Budidaya Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sopandie, D. 2003. Toksisitas Hara dan Mekanisme Transportasi Ion Melalui Membran Tonoplas. Bahan Kuliah Program Pasca sarjana. IPB. Bogor.
Suwandi, H., P.Purba dan M. Lukman Fadli. 1991. Penggunaan Pupuk Organik Soil Treatment-OST sebagai Bahan Organik dan sumber Hara Kesuburan Bibit Kelapa sawit asal Kultur Jaringan (MK-10). Buletin Pusat Penelitian Perkebunan Marihat. XI(1):1-5
DOI: https://doi.org/10.3061/unayaded.v6i1.2953
Refbacks
- There are currently no refbacks.
AGRIFLORA oleh http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/agriflora disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
@ Agriflora
Published by center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama