Analisis Produksi Usahatani Padi Sawah Di Bantaran Krueng Aceh Desa Cot Cut Kecamatan Kota Baro Kabupaten Aceh Besar
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Assauri, Sofjan. (1993). Manajemen Produksi. Edisi Ketiga. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,
Boediono. (1990). Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE.
Coelli, T.J. D.S.P. Rao and G.E. Battese. (1998). Introduction to Efficiency and Productivity Analysis. Boston: Kluwer Academic Plublisher.
Fagi, A.M. and S. Kartaatmadja. (2002). Gogorancah Rice in Indonesia: A Traditional Method in the Modern Era. In Pandey, S. et al. (Ed.), Direct Seeding: Research Strategies and Opportunities. Los Banos: IRRI, p. 43-52.
Greene, W.H. (2003). Econometric Analysis. Fifth Edition. Upper Saddle River. New Jersey: Prentice Hall.
Hernanto, Fadholi. 1993. Ilmu Usaha Tani. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
Ingram, K.T. (Ed.). (1995). Rainfed Lowland Rice: Agricultural Research for High Risk Environments. Manila: IRRI. 248 p.
Philip. (2001). Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
Ladha, J.K. et al. (Ed.). (1998). Rainfed Lowland Rice: Advances in Nutrient Management Research. Proc. Int. Workshop on Nutrient Res in Rainfed Lowland, 12-15 Oct. 1998. Ubon Ratchanthani, Thailand. Manila (Philippines) IRRI, 304 p.
Lampe, K. (1993). Rice Research in Crucial Environments. IRRI 1992 - 1993. Manila: IRRI. 65 p.
Mubyarto. (1986). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES.
Pappas, J.M dan M. Hirschey. (1995).
Ekonomi Managerial. Edisi Keenam Jilid II. Bandung: Binarupa Aksara.
Samekto, Riyo, 2006. Pupuk Kandang. Yogyakarta: Citra Aji Parama.
Samuelson, Paul A. (1992). Microeconomic. Fourteenth Edition. Mc. Graw Hill, International Book Company.
Soedjana, T.D. (2007). Sistem Usahatani Terintegrasi Tanaman Ternak Sebagai Respons Petani Terhadap Faktor Risiko. Jurnal Litbang Pertanian, 26(2) : 82-87.
Soekartawi. (1990). Pinsip-prinsip Perencanaan Pembangunan. Jakarta: Rajawali Press.
Sriyadi. (2010). Risiko Produksi dan Keefisienan Relatif Usahatani Bawang Putih di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Pembangunan Pedesaan 10 (2) : 69-76.
Sudaryanto T., dan A. Agustina. (2003). Peningkatan Daya Saing Usahatani Padi: Aspek Kelembagaan. Analisis Kebijakan Pertania, 1(3). Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Ekonomi Pertanian. Bogor.
Sadono. (2002). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: Penerbit 1. PT Raja Grafindo.
Suryana A., S. Mardianto, K. Kariyasa dan I.P. Wardhana. (2009). Kedudukan Padi Dalam Perekonomian Indonesia dalam Padi, Inovasi Teknologi dan Ketahanan Pangan. Jakarta: Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Hal 7- 31.
DOI: https://doi.org/10.3061/unayaded.v1i2.130
Refbacks
- There are currently no refbacks.
AGRIFLORA oleh http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/agriflora disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
@ Agriflora
Published by center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama