HUBUNGAN PEMBERIAN SEDUHAN JAHE TERHADAP FREKUENSI EMISIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA BARO ACEH BESAR
Abstract
Mual muntah pada kehamilan umumnya disebut emesis gravidarum, dialami oleh sekitar 70-80% wanita hamil dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian seduhan jahe terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro serta untuk mengetahui perbedaan frekuensi emesis gravidarum sebelum dan sesudah diberikan seduhan jahe di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, sebanyak 10 responden dengan kriteria ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah yang fisiologis. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian yaitu terdapat hubungan pemberian seduhan jahe terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro dan terdapat perbedaan frekuensi emesis gravidarum sebelum dan sesudah diberikan seduhan jahe di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Aceh Medika oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika.