Hubungan Kekerasan Verbal Orang Tua dengan Kepercayaan Diri Siswa Di SMP Negeri 1 Setia Kabupaten Aceh Barat Daya
Abstract
Setiap orang memiliki tingkat kepercayaan diri yang berbeda satu sama lainnya. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, memiliki perasaan positif terhadap dirinya. Kekerasan verbal yang dilakukan orangtua merupakan salah satu hal yang menyebabkan rendahnya harga diri pada anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerasan verbal orang tua dengan kepercayaan diri siswa di SMP Negeri 1 Setia Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah analitikyang dilaksanakan pada tanggal 19 s/d 21 Mei 2021 di SMP Negeri 1 Setia Kabupaten Aceh Barat Daya.Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa yang berjumlah 216 orang. Teknik dalam penelitian ini adalah proporsional random sampling dengan jumlah sampel 68 orang. Pengumpulan data mengggunakandata primer. Teknik analisa univariat dan bivariat.Hasil univariat menunjukkan sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki kepercayaan diri tinggi yaitu sebanyak 35 responden (51,5%) dan sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki kekerasan verbal tinggi yaitu sebanyak 39 responden (57,4%). Analisa bivariat menunjukkan ada hubungan kekerasan verbal dengan kepercayaan diri pada anak dengan nilai p value 0,000 (p <0,05).Diharapkan kepada anak remaja untuk dapat meningkatkan manajemen kopingnya dengan mencari lingkungan positif baik keluarga maupun diluar keluarga serta petugas kesehatan agar dapat meningkatkan rasa percaya dirinya.
Kata Kunci: Kekerasan Verbal, Orang Tua, Kepercayaan Diri Siswa
Full Text:
PDFReferences
Vega A De. Pengaruh Pola Asuh dan Kekerasan Verbal terhadap Kepercayaan Diri. J Pendidik Anak Usia Dini. 2019;3 (2):433-439.
Subakti. Parenting Anak-Anak. PT Elex Media Komputindo; 2012.
Marie CJ. Bullying: A performance piece addressingemotional and verbal abuse between children. Published online 2016.
World GH. Basic Geriatric Nursing. (4th Ed.),. Mosby Company; 2018.
Yosep I. Keperawatan Jiwa. Cetakan Ketiga (Edisi Revisi). PT Refika Aditama; 2015.
Mahmud B. Kekerasan Verbal pada Anak. An Nisa’. 2019;12 (2):689-694.
Nuraini. Model Penyadaran Orangtua Menggunakan Pendekatan Interaksi dalam Upaya Meminimalisir Terjadinya Kekerasan pada Anak. Jurnal Ilmiah Kependidikan. J Ilm Pendidik. 2016;X (1).
Sutikno. The Power 4q For HR And Company Development. Gramedia; 2011.
Walgito. Peran Psikologi Di Indonesia: Peran Orang Tua Dalam Pembentukan Kepercayaan Diri,. Pustaka Pelajar; 2013.
Cahyaningsih. Pertumbuhan Dan Perkembanga Anak Dan Remaja. CV. Trans Info Media.; 2011.
Hidayat. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak Buku 1. Salemba Medika; 2012.
Khomsah. Pangan Dan Gizi Untuk Kesehatan. PT Rajagrafindo Persada; 2012.
Teicher M. Wounds That Time Won’t Heal: The Neurobiology of Child Abuse. In celebrum:the dana forum on brain science. Published online 2014.
Sari PS. Hubungan Verbal Bullying dengan Kecerdasan Interpersonal Siswa SD. J Ilmi Keperawatan Jiwa. 2018;3(1):19-28.
Irena FF. Hubungan antara Kekerasan verbal yang Dialami anak dengan Kepercayaan Diri Remaja. J Psikol. 2016;4(1):1-13.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Aceh Medika oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika.