HUBUNGAN RASIO LINGKAR PINGGANG DAN LINGKAR PINGGUL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Angka penyakit jantung koroner di Indonesia dan di Aceh. Di dalam: Profil Kesehatan Indonesia 2011. Jakarta: Kemenkes RI, 2012; 97-98.
Perkumpulan Dokter Sepesialis Kardiologi Indonesia (PERKI). Strategi Nasional Pelayanan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah. Jakarta: PERKI, 2012; 1.
Supriyono, M. Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung koroner pada kelompok usia 45 tahun di RSUP Kariadi dan RSU Telogorejo Semarang tahun 2008 [Tesis], Semarang: Universitas Diponegoro, 2008.
World Health Organization. Cardiovascular disease. 2013 [cited 2014 May 20]. Available from URL: http://www.who.int/topics/obesity/en.
Sunarti, Maryani E. Rasio lingkar pinggang dan pinggul dengan penyakit jantung koroner di RSUD kabupaten Sukoharjo. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 2013; 16(1): 73-82.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Buletin jendela data dan informasi penyakit tidak menular. Jakarta: Kemenkes RI, 2013;1.
Proverawati A. Obesitas dan Gangguan Perilaku Makan pada Remaja. Yogyakarta: Nuha Medika, 2010; 71-72.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). Pedoman pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah. Di dalam Keputusan Menteri Kesehatan Indonesia No. 854/Menkes/SK/IX/2009, Jakarta: Depkes RI, 2009; 4-5.
Androutsos O, Grammatikaki E, Moschonis G, Roma GE, Chrousos GP, Manios Y, Kanaka GC. Neck circumference: a useful screening tool of cardiovascular risk in children. Pediatr Obes 2012; 7(3): 187-195.
Supariasa IDN. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC, 2008.
Sukandar E, Andrajati R, Sigit JI, Adnyana IK, Setiadi AP, Kusnandar. ISO Farmakoterapi. PT ISFI, Jakarta: PT ISFI, 2009; 134.
Sarastuti WA. Prevalensi penderita penyakit jantung koroner dengan kadar kolesterol-HDL rendah di RS Bina Waluya tahun 2008-2009 [Skripsi], Jakarta: Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah, 2009.
Aaronson PI, Ward JP. At A Glance Sistem Kardiovaskular, 3rd Ed, diterjemahkan oleh Surapsari, J. Jakarta: Erlangga, 2008; 86, 90.
Rilantono LI, Baraas F, Karo-Karo S, Roebiono PS. Buku ajar kardiologi, , Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2004; 166-169, 173-179.
Mumpuni Y, Wulandari A. Cara Jitu Mengatasi Kegemukan, Yogyakarta: Penerbit Andi, 2010; 19-22, 70.
Lina Y, Patellongi IJ, Lawrence GS, Wijaya, Andi A, Suryani. Korelasi antara adiponektin dengan tumor necrosis factor alpha (TNF ) pada pria Indonesia obes non-diabetes. Majalah Kedokteran Indonesia 2011; 61(1): 10.
Sugianti E. Faktor risiko obesitas sentral pada orang dewasa di Sulawesi Utara, Gorontalo dan DKI Jakarta, Artikel Penelitian, Bogor: Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor, 2009.
Rahman MS. Patogenesis dan terapi sindroma metabolik. Jurnal Kardiologi Indonesia 2007; 28(2): 160-168.
Hidayatullah A, Nurhasanah A, Irwan E, Firdaus F, Isnaini F, Anggraeni N, dkk. Hubungan faktor resiko obesitas dengan rasio lingkar pinggang pinggul mahasiswa FKM UI. Jurnal AKG UI 2011.
Klein S, Allison DB, Heymsfield SB, Kelley DE, Leibel RL, Nonas C, Khan R. Waist circumference and cardiometabolic risk: a consensus statement from shaping america’s health: association for weight management and obesity prevention; NAASO, the obesity society; the american society for nutrition; and the american diabetes association. Diabetes Care 2007; 30(6): 1647-1652.
Allison MA, Wright CM. Age and Gender are the Strongest clinical correlates of prevalent coronary calcification. International J Cardiol 2005; 98: 325-330.
Jneid H, Fonarow GC, Cannon CP, Hernandez AF,Palacios IF, Maree AO, Wells Q, Bozkurt B, LaBresh KA, Liang L, Hong Y, Newby LK, Fletcher G, Peterson E, Wexler L. Sex differences in medical care and early death after acute myocardial infarction, circulation. Journal of the American Heart Association 2008; 118: 2803–2810.
National Heart Lung and Blood Institute. Coronary heart disease risk factors. 2014 [cited 2015 August 30]. Available from URL:
http://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/hd/atrisk.
Blumethal RS. The vascular biology of atherosclerosis. Dalam Braunwald E, Peter L, Bonow RO (ed). Heart Disease. Philadelphia: Elsevier saunder, 2012; 900-906.
See R, Abdullah SM, McGuire DK, Khera A, Patel MJ, Lindsey JB, Grundy SM, de Lemos JA. The Association of differing measures of overweight and obesity with prevalent atherosclerosis: the Dallas Heart study’, Journal of the American College of Cardiology (JACC) 2007; 50(8): 752–759.
Lakka HM, Lakka TA, Tuomilehto J, Aalonen JT. Abdominal obesity is associated with increased risk of acute coronary eventa in men. European Heart Journal 2002;23: 706–713.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Aceh Medika oleh LPPM Universitas Abulyatama disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika.